Sajadah Kanvas Printing dengan Desain Custom

Sajadah kanvas mulai tren akhir-akhir ini. Terutama sajadah kanvas printing dengan aneka desain yang elegan. Di B-Ori sendiri kami melayani pembuatan sajadah kanvas custom. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memakai kain kanvas sebagai bahan baku sajadah.

I. Mengenal Kain Kanvas

1.1. Apa Itu Kain Kanvas?

Pertama-tama tentunya kita harus tahu apa itu kain kanvas. Kanvas merupakan kain dengan teknik anyaman sederhana dimana serat pakan berselang seling diatas dan dibawah serat lungsin. Karena itu menghasilkan pola anyaman berbentuk kotak-kotak. Kain kanvas biasanya terbuat dari serat katun. Meski saat ini mulai marak juga pembuatan kain kanvas dari bahan poliester.

1.2. Karakteristik Kain Kanvas

Serat yang digunakan untuk membuat kain kanvas biasanya cukup tebal. Karena itu kain yang dihasilkan juga cenderung tebal dan kaku jika dibandingkan dengan kain lain pada umumnya. Banyak yang bilang kain kanvas ini setara dengan kain denim. Karena tebal, maka kanvas memiliki kekuatan yang luar biasa dan banyak digunakan untuk kepentingan industri. Selain itu ia juga sering dipakai untuk membuat alat-alat outdoor (contohnya tenda) karena ketahanan dan durability nya. Di bidang fashion, kain kanvas lazim digunakan sebagai bahan baku tas dan sepatu.

Kain kanvas memiliki banyak variasi baik dari tekstur, ketebalan, hingga finishing. Kain kanvas dengan tekstur kasar biasa digunakan untuk keperluan industri sementara kain kanvas dengan tekstur yang lebih lembut banyak dipakai di bidang fashion seperti pada sajadah kanvas. Dari sisi ketebalan, kanvas diidentifikasi lewat gramasi nya atau gram per square meter. Semakin besar angka gramasi nya, semakin tebal kain kanvas tersebut. Adapun terkait finishing, ada kain kanvas greige (unfinished) dan finished. Kain kanvas greige biasanya warnanya kekuningan, kusam, dan kurang menarik. Sementara kain kanvas yang finished biasanya lebih lembut dan juga berwarna putih. Tentu harganya lebih tinggi dan banyak diincar oleh penikmat fashion. Selain itu, kanvas juga bisa diberikan treatment khusus untuk memberikan karakteristik tertentu. Saat ini tersedia kanvas yang telah diberikan treatment waterproof untuk menghasilkan produk yang kuat, durable, dan juga anti air.

II. Kain Kanvas Sebagai Bahan Baku Sajadah

Sajadah konvensional yang selama ini banyak dikenal masyarakat adalah sajadah yang lembut dengan tekstur agak berbulu. Mengingat produsen sajadah saat ini biasanya berasal dari Turki yang memang dikenal sebagai sentra produksi karpet. Melesatnya perkembangan teknik tekstil printing merangsang perkembangan dunia fashion sehingga banyak desainer yang mencoba berinovasi menggunakan alternatif lain dalam pembuatan sajadah, salah satunya kanvas.

2.1. Kelebihan Sajadah Kanvas

Awet dan Tahan Lama

Kelebihannya tentu tidak terlepas dari karakteristik kain kanvas itu sendiri. Yaitu tebal, kuat, dan tahan lama. Sehingga diharapkan sajadah ini lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan bahan bulu yang dikhawatirkan akan rontok atau menipis jika sudah lama digunakan.

Muda dan Modern

Seperti hal nya denim, bahan kanvas juga memberikan kesan muda, modern, dan dinamis. Bahan kanvas terlihat keren saat dipakai. Tidak heran jika sajadah ini banyak diminati oleh remaja dan anak muda. Semoga jadi lebih semangat beribadah ya.

Anti Air

Kain kanvas yang telah diberikan treatment waterproof juga mulai banyak dipakai untuk membuat sajadah. Terlebih lagi di musim pandemi. Sajadah waterproof banyak dipakai di tempat umum. Harapannya mencegah penularan virus melalui droplet. Cocok untuk dibawa mudik atau ke kantor.

Hasil Cetak Desain Tajam

Kain kanvas yang digunakan untuk pembuatan sajadah custom printing biasanya cenderung halus. Serat yang rapat memungkinkan tinta tekstil menyerap dengan optimal dan menghasilkan cetakan desain yang tajam. Berbeda dengan mencetak di bahan yang berbulu seperti beludru misalnya.

2.2. Kekurangan Sajadah Kanvas

Bulky

Sajadah dari kanvas biasanya cukup tebal sehingga kurang praktis untuk dibawa kemana-mana. Sajadah travel bahan lain, taslan atau despo misalnya, bisa dengan mudah dilipat kecil untuk dimasukkan kedalam saku atau dicantolkan ke tas. Sedangkan sajadah berbahan kanvas perlu dimasukkan kedalam pouch yang relatif lebih besar untuk disimpan dalam tas atau kendaraan.

Harganya Relatif Mahal

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kain kanvas memang lebih mahal jika dibandingkan dengan kain lain. Kanvas juga tebal sehingga harus dijahit menggunakan benang berkualitas tinggi agar tidak mudah putus. Pengerjaan jahit juga otomatis menjadi lebih lama. Tingginya harga bahan baku, waktu pengerjaan, dan biaya produksi membuat sajadah kanvas relatif lebih mahal. Oleh karena itu ia lebih banyak digunakan untuk keperluan hampers, mas kawin, hadiah, maupun souvenir ekslusif perusahaan.

Tinggalkan Balasan