Bahan kain drill untuk seragam kerja

Sebagai bahan kain yang umum digunakan untuk pakaian seragam, kain drill memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya lebih dipilih untuk seragam dibandingkan jenis bahan kain lainnya. Jenis kain drill terbagi menjadi tiga berdasarkan tingkat ketebalan seratnya, yang masing-masingnya memiliki tujuan penggunaan yang berbeda, mulai dari untuk kemeja lapangan (industri migas, pertambangan, perkebunan), seragam pabrik, seragam kantor, jas almamater kampus, hingga pakaian seragam TNI atau Polri.

Jadi seperti apa kain drill itu? Apa kelebihan kain drill? Bagaimana penggunaan kain drill dan cara merawat pakaian dari bahan drill? Simak ulasan berikut ini.

1. Apa Bahan Kain Drill itu?

Kata “drill” pada nama bahan kain drill, berasal dari kata dalam Bahasa Jerman “drillich” yang artinya tiga ulir atau tiga benang. Kain drill adalah kain dengan tekstur pintalan diagonal atau miring dengan jalinan benang yang kuat. Material yang digunakan untuk membuat kain drill ini bervariasi ada yang katun murni (100% katun) dan ada yang merupakan campuran antara katun dan polyester.

Awalnya bahan kain drill digunakan untuk membuat seragam tentara Inggris di India yang terkenal dengan sebutan Khaki Drill (KD). Kata Khaki berasal dari Bahasa India “khak” yang berarti “warna dari debu”. Pada akhir tahun 1840-an, resimen pasukan India menggunakan  pakaian berwarna “khaki” saat berjaga-jaga di perbatasan untuk membuat mereka tidak terlihat di wilayah yang penuh dengan debu itu. Sejak saat itu istilah Khaki dan Bahan Drill menjadi populer dan sering digunakan.

Setelah perang usai, beberapa tentara masih sering mengenakan pakaian ini pada aktivitas sehari-hari. Seiring waktu, trend pakaian berbahan kain drill ini pun bergeser dan mulai dilirik para desainer untuk dijadikan pakaian casual.

Berdasarkan dari ukuran serat pintalan kain drill, jenis kain drill dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Twist atau Twill Drill, yang merupakan kain drill dengan serat paling kecil
  2. American Drill,  memiliki serat pintalan kain drill berukuran sedang/menengah
  3. Japan Drill, merupakan bahan drill yang memiliki serat paling tebal dibanding jenis kain drill yang lain
2. Bagaimana Karakteristik Kain Drill?
Contoh tekstur bahan kain drill
Contoh tekstur bahan kain drill

Kain Drill dapat dikenali dengan karakter berikut ini:

  • Memiliki tekstur pintalan yang secara visual terlihat berupa garis-garis miring atau diagonal
  • Permukaan kain bertekstur cukup lembut
  • Kain memiliki jalinan atau tenunan yang terasa kuat dan kokoh
  • Kain tidak mudah kusut
  • Permukaan kain antara bagian depan dan belakang berbeda

Bahan kain jenis drill umumnya tidak gerah atau panas ketika dikenakan sebagai pakaian meskipun bahannya cukup tebal, bahkan terasa nyaman dan adem digunakan. Namun kualitas bahan kain drill dari merek atau produsen yang berbeda-beda, tentu juga menentukan hal ini.

3. Apa Saja Jenis Kain Drill?

Bahan drill memiliki beberapa jenis yang beredar di pasaran. Tiap jenis kain drill tersebut memiliki karakteristik serat dan paduan material yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis kain drill berdasarkan ukuran serat / ketebalan yang umum ditemukan di Indonesia.

3.1. Twist atau Twill Drill
tekstur bahan twill drill
Tekstur bahan twill drill

Kain Twist atau sering disebut pula dengan Twill Drill memiliki serat yang paling kecil jika dibandingkan dengan jenis kain drill yang lain. Sehingga kain ini memiliki sifat bahan yang lembut namun yang sulit ditembus oleh air. Hal ini membuat kain twist atau twill drill biasa digunakan untuk penggunaan luar ruangan (outdoor) seperti jas almamater yang menggunakan ritsleting dan jas komunitas.

3.2. American Drill
tekstur bahan kain american drill
Tekstur bahan kain american drill

Jenis kain drill bertipe American Drill, atau terkadang disebut pula Florida Drill, memiliki ukuran serat pintalan diagonal yang lebih besar (medium) jika dibandingkan dengan ukuran serat jenis twist atau twill drill. Komposisi material kain American Drill tersusun dari katun dan polyester, sehingga membuat bahan American Drill ini kuat dan sekaligus masih adem dikenakan. Bahan American Drill umum digunakan dalam berbagai macam pakaian antara lain untuk pembuatan kemeja lapangan (PDL), kemeja kantor (PDH), jas almamater, wearpack dan coverall, seragam perusahaan pertambangan, seragam karyawan pabrik, seragam bisnis otomotif, serta seragam pekerja konstruksi dan perkebunan.

Beberapa brand tekstil yang memproduksi jenis American Drill yang beredar di Indonesia yaitu Dan Gan Drill, Americo Drill, Verlando American Drill, dan Castilo Drill.

3.3. Japan Drill
Tekstur kain Japan Drill (merek Nagata Drill)
Tekstur kain Japan Drill (merek Nagata Drill)

Tipe kain Japan Drill memiliki ukuran serat pintalan diagonal yang lebih besar daripada American Drill dan Twill Drill, sehingga sifat kainnya lebih tebal dan kuat dibandingkan kedua jenis kain drill tersebut. Material penyusun kain Japan Drill memiliki komposisi katun yang lebih tinggi, karea itu harganya menjadi cukup mahal. Meski tebal, kain jenis Japan Drill terasa adem dan nyaman digunakan. Karena komposisi katunnya yang tinggi, daya penyerapan keringat pada bahan ini menjadi lebih baik, sehingga direkomendasikan untuk dijadikan bahan seragam lapangan. Namun demikian, bahan tekstil dengan kandungan katun tinggi tidak direkomendasikan untuk penggunaan di tempat kerja yang rawan api dikarenakan bahan jenis ini lebih mudah terbakar.

Beberapa merek tekstil terkenal yang menggunakan jenis kain Japan Drill ini antara lain Taipan Japan Drill, Bravada Japan Drill, Obor Japan Drill, Nagata Japan Drill, Verlando Japan Drill, Avana Japan Drill, Namura Japan Drill, Passuka Japan Drill, dan Hisofy Drill.

4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Bahan Kain Drill?
4.1. Kelebihan Bahan Kain Drill

Kain drill memiliki kelebihan yang membuatnya menjadi bahan yang sering dipilih sebagai bahan seragam. Berikut adalah beberapa keunggulan bahan kain drill

4.1.1. Pilihan ketebalan bervariasi dari menengah hingga tebal (medium to heavy-weight)

Seperti pada pemaparan sebelumnya, bahan kain drill terbagi menjadi tiga tingkat ketebalan berdasarkan ukuran seratnya. Variasi ketebalan ini membuat pengguna lebih mudah dalam membuat pakaian yang sesuai dengan kebutuhannya, apakah untuk seragam kantor, pakaian casual, maupun seragam lapangan.

4.1.2. Merupakan bahan yang kuat (strong)

Bahan drill memiliki kekuatan yang baik jika terkena tarikan, tekanan, dan gesekan. Sehingga bahan drill sering dipilih untuk membuat seragam karyawan pabrik, bengkel, perkebunan, seragam industri migas dan pertambangan, seragam militer, dan lain-lain yang membutuhkan bahan tekstil yang kuat.

Seragam kerja lapangan sektor migas, kemeja berbahan American Drill
Seragam kerja lapangan sektor migas, kemeja berbahan American Drill
Foto: LinkedIn
4.1.3. Awet dan tahan lama (durable)

Jika dibandingkan dengan jenis kain lain yang juga sering digunakan untuk membuat seragam (seperti katun, tropical, kanvas, dll.), kain drill merupakan bahan kain yang awet dan tahan lama. Kain ini termasuk kain yang tidak mudah rapuh setelah dipakai dan dicuci berulang-ulang untuk jangka waktu yang lama.

Walaupun tujuan penggunaan dan cara pencucian memang menentukan tingkat keawetan dan hingga berapa lama kain tersebut masih bagus untuk digunakan. Selama proses pencucian dan cara menjemur pakaian berbahan drill ini benar, maka warna kain ini dapat tetap terlihat cerah dan bagus walaupun sudah lama digunakan.

4.1.4. Menyerap keringat dan tidak pengap (breathable)

Kain drill memiliki daya serap terhadap air yang cukup baik dan memiliki pori-pori, sehingga mudah menyerap keringat dan memfasilitasi penguapan air ke luar pakaian. Oleh karena itu pakaian berbahan drill akan tetap terasa adem dan tidak pengap saat digunakan untuk bekerja.

4.1.5. Adem dan tidak meleleh jika terbakar

Meskipun bahan drill memiliki serat benang yang cukup tebal, namun kandungan katun sebagai salah satu material penyusun kain ini membuatnya tergolong adem dan nyaman saat dikenakan. Selain itu, kain drill juga tidak mudah meleleh jika terkena panas, oleh karena itu cocok pula digunakan untuk membuat seragam chef, kru dapur, atau seragam lapangan yang bekerja di dekat sumber panas.

4.1.6. Merupakan bahan kain dengan hasil tenunan yang rapat

Meski tetap memiliki pori untuk penguapan keringat, kain drill memiliki jalinan benang atau hasil tenunan yang rapat. Hal ini membuat kain drill tidak mudah robek, tidak mudah kusut, dan memiliki tekstur yang lembut.

4.2. Kekurangan Bahan Kain Drill
4.2.1. Beberapa jenis kain drill tertentu luntur saat pencucian pertama

Sebenarnya hampir semua warna pada produk tekstil berwarna cerah akan luntur saat pencucian yang pertama, termasuk kain drill ini terutama yang memiliki warna-warna cerah. Namun untuk pencucian kedua dan selanjutnya, hampir tidak terjadi luntur, kecuali jika direndam terlalu lama. Jadi jangan lupa pisahkan pencucian pakaian berbahan drill dengan pakaian-pakaian yang lain saat pertama kali mencucinya.

4.2.2. Bagi beberapa orang, bahan drill dapat terasa berat saat basah

Bahan drill tertentu yang digunakan ketika bekerja di lapangan dapat terasa cukup berat dipakai ketika basah misal karena hujan atau terkena genangan air. Tapi meski demikian, kebanyakan orang tidak mempermasalahkan hal ini.

5. Bagaimana Penggunaan atau Aplikasi Bahan Kain Drill Dalam Pembuatan Pakaian?
Kemeja Lapangan Safety

Kain drill telah banyak digunakan untuk berbagai macam pakaian dan fungsi lain. Berikut ini adalah beberapa jenis pakaian yang menggunakan kain drill sebagai bahannya:

  • Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
  • Seragam kantor atau Pakaian Dinas Harian (PDH)
  • Kemeja kerja (seragam NET TV, Trans TV, dll)
  • Pakaian chef atau juru masak
  • Seragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri
  • Seragam pabrik
  • Pakaian safety, konstruksi, dan pertambangan
  • Jaket
  • Jas almamater
  • Pakaian safari
  • Rok wanita
  • Celana
  • Blus wanita (Blouse)
  • Jas atau Blazer
  • Celana baggy (Baggy pants)
  • Pembuatan rompi
  • Topi, dan lain-lain

Selain untuk bahan pembuatan pakaian, bahan drill juga dapat digunakan untuk:

  • Tote bag
  • Penutup Dinding
  • Layar pada perahu layar
  • Bahan sepatu kain
  • Banners, dan lainnya
6. Berapa Harga Bahan Kain Drill di Pasaran?
Kain drill dalam satuan roll di supplier bahan kain
Kain drill dalam satuan roll di supplier bahan kain

Kain drill di pasaran umumnya dijual dalam satuan ukuran per meter, satuan berat per kilogram, hingga dijual per roll (gulungan). Harga kain dapat berubah-ubah, tergantung kondisi pasar dan ekonomi, saat ini (Maret 2020) harga kain drill per meter berkisar antara 27.000 Rupiah hingga 60.000 Rupiah tergantung jenis drill dan kualitas dari bahan itu sendiri. Pembelian dalam jumlah banyak atau grosir biasanya dapat memperoleh harga yang lebih murah.

Agar dapat memilih sendiri kualitas yang didapatkan dan memegang langsung tekstur kainnya, Anda lebih baik datang langsung toko kain untuk memeriksa kualitas bahan kainnya. Untuk Anda yang tinggal di wilayah Jabodetabek, Anda dapat datang ke pasar Tanah Abang yang memiliki koleksi kain cukup lengkap dan memiliki harga yang terjangkau. Selain itu, bagi Anda yang pengguna langsung (end user), Anda bisa memegang tekstur kain kepada vendor konveksi tempat Anda membuat pakaian, umumnya setiap konveksi memiliki buku katalog atau sampel jenis bahan kain tersebut.

Bagi Anda yang mencari bahan kain sisa produksi, kain perca, atau bahan kain jumlah kecil untuk percobaan produk, Anda dapat juga datang ke Cipadu, Tangerang Selatan. Di Cipadu, Anda akan menemukan banyak juga toko tekstil. Namun perlu dicatat, bahwa kain di Cipadu kebanyakan tidak dapat dijamin kontinuitas jenis bahan atau polanya untuk Anda yang merencanakan produksi massal berkelanjutan untuk produk Anda, hal ini dikarenakan yang dijual di Cipadu umumnya bahan sisa produksi.

7. Bagaimana Cara Merawat Pakaian Berbahan Drill Agar Tetap Awet?

Cara merawat pakaian berbahan drill tidak terlalu sulit, dan umumnya sama seperti bahan pakaian kain pada umumnya. Untuk lebih jelasnya, baca uraian berikut ini.

7.1. Cara Mencuci Pakaian Berbahan Drill yang Baik

Anda dapat mencuci pakaian berbahan drill dengan mesin cuci atau dengan tangan. Untuk perawatan maksimal dan jika punya waktu banyak, maka mencuci pakaian berbahan drill dengan tangan jauh lebih baik untuk menjaga agar serat pakaian tidak rusak. Jika Anda ingin merendam pakaian drill terlebih dahulu sebelum dicuci, maka sebaiknya hindari merendam terlalu lama (lebih dari 1 jam) agar warna bahan tetap terjaga.

Untuk pencucian pertama kali, jangan lupa pisahkan pakaian berbahan drill Anda dengan pakaian Anda yang lain, agar tidak terkena warna yang luntur dari pakaian baru.

7.2. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menjemur Pakaian Berbahan Drill

Setelah dicuci, jemur pakaian berbahan drill di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar warna pakaian tidak cepat memudar akibat kerusakan yang disebabkan cahaya matahari. Tips tambahan, akan lebih baik jika Anda menjemur dengan membalik sisi pakaian, yaitu sisi bagian dalam pakaian dipaparkan ke luar.

7.3. Cara Menyetrika Pakaian Berbahan Drill

Ketika menyetrika pakaian berbahan drill, khususnya berbahan twill drill, sebaiknya pakaian disetrika saat pakaian masih sedikit lembab. Cara ini dapat membuat permukaan kain menjadi lembut atau halus.

Hindari suhu terlalu panas ketika menyetrika agar serat kain lebih awet. Selain itu, suhu setrika yang terlalu panas juga dapat menjadikan bagian tertentu pakaian menjadi mengkilat akibat panas yang tidak merata.

7.4. Cara Menyimpan Pakaian Berbahan Drill

Tidak ada petunjuk khusus untuk penyimpanan. Namun akan lebih baik jika pakaian berbahan drill yang telah disetrika disimpan dengan cara digantung menggunakan hanger. Hal ini akan membuat pakaian tidak kusut dan lebih tahan lama.

Tinggalkan Balasan