Sublimasi Kain (Textile Printing)

Adanya influencer dan social media membuat trend fashion berkembang pesat dari tahun ke tahun. Desain busana menjadi lebih bervariasi dan warna yang digunakan pun semakin berani. Bahkan warna cerah tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi kaum pria. G-Dragon dari BigBang (YG Entertainment) merupakan salah satu artis KPop yang mempelopori penggunaan warna cerah dalam gaya kesehariannya.

G-Dragon-Bigbang-Fashion-Colorful

Gaya Fashion Warna Cerah G-Dragon (Gambar via aminoapps.com)

Lalu bagaimana cara membuat pakaian dengan warna cerah dan unik seperti itu? Tentunya sulit bila menggunakan teknik sablon ya teman. Hal ini karena teknik sablon menggunakan screen dengan ukuran dan variasi warna terbatas. Untuk membuat pakaian dengan aneka kombinasi warna, hasil cetak yang tajam, serta presisi, dapat menggunakan teknik sublimasi kain atau juga dikenal dengan sublimation textile printing.

Prinsip Dasar Teknik Sublimasi Kain

Jika mengingat kembali pelajaran kimia dulu, tentunya kita ingat diagram tiga fasa. Perubahan dari padat menjadi gas disebut dengan menyublim. Seperti itulah prinsip sublim kain. Tinta khusus dicetak pada kertas sebagai media perantara. Setelah itu, kertas diletakkan diatas kain dan dilakukan pengepresan pada suhu dan waktu tertentu. Suhu yang digunakan akan menguapkan partikel tinta sehingga tinta dapat berpindah dari media kertas ke kain.

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Teknik Sublim

Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses sublimasi yang dilakukan, diantaranya:

Kualitas Tinta yang Digunakan

Faktor yang paling penting adalah tinta yang digunakan. Apabila tinta yang digunakan tidak berkualitas maka hasil print sublim tidak akan optimal. Tinta yang encer dengan sedikit partikel pewarna akan menyebabkan hasil print tidak pekat. Begitupun jika partikel tinta tidak dapat menguap dengan baik pada suhu sublimasi, maka akan berpengaruh pada tinta yang berhasil dipindahkan dari kertas ke kain.

Kualitas Printer dan Setting Printer

Untuk menghasilkan gambar cetak yang tajam diperlukan printer dengan spesifikasi mumpuni. Printer rumahan yang dimodifikasi untuk sublimasi tentunya berbeda dengan printer yang memang dirancang untuk sublimasi. Setting printer juga memainkan peranan yang tidak kalah penting. Pastikan printer di setting pada kualitas tertinggi untuk hasil optimal.

Kualitas Kertas dan Kompatibilitas Kertas dengan Bahan Kain

Ada banyak jenis kertas sublim yang beredar di pasaran. Untuk menekan ongkos produksi, banyak orang yang menggunakan HVS sebagai media sublim. Hasilnya tentu tidak akan optimal, berbeda dengan kertas yang memang dikhususkan untuk sublimasi. Kertas khusus sublim telah didesain untuk dapat menampung dan mentransfer tinta dengan baik.

Terdapat beberapa jenis kertas sublim. Diantaranya kertas sublim biasa, kertas sublim fast dry, dan kertas sublim sticky. Kertas sublim biasa banyak diminati karena harganya yang murah. Adapun kertas sublim fast dry memiliki kemampuan mengeringkan tinta lebih cepat sehingga lebih mengefisienkan proses produksi. Apabila menggunakan kertas sublim biasa, maka tinta di kertas akan lebih lama kering. Akibatnya, perlu blower atau kipas yang cukup dan operator harus sangat berhati-hati agar hasil print tidak rusak akibat tersentuh atau tersenggol. Jenis lain adalah kertas sublim sticky . Kertas ini memiliki sedikit adhesive sehingga bisa menempel dengan baik di kain yang memiliki sifat elastis atau melar agar tidak mudah bergeser saat proses pengepresan. Sehingga hasil print tetap tajam dan tak berbayang (ghosting).

Jenis Kain yang Digunakan

Tidak semua kain bisa diwarnai dengan teknik print sublim. Mengingat bahwa pada prosesnya sublimasi memerlukan suhu tinggi, maka kain yang bisa disublim adalah kain yang memiliki titik leleh diatas suhu pengepresan. Kain yang ideal adalah kain yang dibuat dari serat sintetik atau poliester. Jangan menggunakan kain poliester yang telah di coating dengan lapisan yang tidak tahan panas seperti karet atau latex. Jangan pula menggunakan bahan nilon karena kemungkinan besar akan meleleh saat disublim.

Adapun kain katun tidak direkomendasikan untuk print sublim. Pada proses sublim, partikel pewarna akan menguap dan menyatu kedalam rangkaian polimer dari serat sintetis sehingga hasil sublim akan tajam, awet, dan tahan lama. Sedangkan pada kain katun, tinta sublim tidak akan bisa masuk kedalam serat kain dan hanya menempel sedikit di permukaan. Akibatnya hasil print akan rontok dan tidak dapat digunakan. Meski begitu, terkadang print sublim masih bisa dilakukan pada kain katun campuran. Dengan syarat komposisi poliester harus jauh lebih tinggi daripada komposisi katun. Untuk mengetahuinya, sebaiknya kamu mencari tahu dulu spesifikasi kain yang akan digunakan kepada produsen.

Suhu dan Lama Waktu Pengepresan

Faktor yang tidak kalah penting adalah suhu pengepresan. Umumnya suhu pres berkisar pada 200 derajat celcius. Akan tetapi tentunya berbeda untuk masing-masing jenis kain yang digunakan. Sebaiknya teman-teman melakukan trial and error terlebih dahulu untuk menentukan suhu yang paling optimal. Apabila suhu terlalu rendah maka transfer tinta ke kain akan kurang optimal (tidak semuanya menyublim). Adapun jika terlalu tinggi bisa menyebabkan hasil print ghosting atau berbayang.

Sedangkan untuk lama waktu pengepresan berbeda-beda tergantung jenis kain yang digunakan. Semakin tipis bahan tentunya semakin pendek waktu pengepresan.

Aplikasi dan Kegunaan Print Sublim

Selain untuk membuat pakaian seperti kemeja, jaket, dan jersey, teknik sublim juga bisa dilakukan untuk membuat souvenir unik lho! B-Ori Advertising melayani pembuatan souvenir sublim custom yang unik dan penuh warna. Selain itu, hasil cetak yang tajam juga memungkinkan kamu untuk mencantumkan nama, alamat, kontak, bahkan QR Code yang terkait dengan perusahaanmu pada souvenir.

Demikian penjelasan tentang teknik sublim kain atau textile printing. Semoga bisa menjadi bahan referensi bagi teman-teman semua. Jangan ragu menghubungi kami untuk info pembuatan pakaian maupun souvenir berbasis sublim ya!

Salam,

B-Ori Advertising

Tinggalkan Balasan